Jumlah calon pendidik yang akan direkrut
sebanyak 90 orang, terdiri atas 20 orang pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan 70 orang pendidik non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS).
Pemberitahuan tentang rekrutmen tersebut
dimuat dalam Surat Edaran Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen
Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud Nomor 1428/C.5.1/LL/2015 tentang Rekrutmen
Calon Pendidik ke Malaysia dan Mindanau.
Direktur P2TK Dikdas Kemendikbud,
Sumarna Surapranata mengungkapkan, perekrutan 90 tenaga pendidik tersebut untuk
menggantikan para pendidik yang telah selesai masa tugas nya.
"Kita akan merekrut sekitar 90
orang untuk mengajar di Johor, Kinabalu, Sabah, Serawak, dan Mindanau. Mereka
mengganti guru-guru kita yang sudah ada di sana, dengan berbagai alasan,
seperti kontrak kerjanya sudah dua kali diperpanjang, atau memang sudah pengen
pulang ke sini. Kita akan mengganti 90 orang itu," jelasnya yang qizz234
kutip dari JPNN (9/4).
Karena keterbatasan wilayah tugas,
lanjut Sumarna, pihak nya akan mengutamakan para guru dari lulusan pendidikan
profesi guru pasca sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal
(SM3T).
"Di sana, wilayah nya masih
perkebunan kelapa sawit, jadi masih sepi dari keramaian, kalau mau ke mana-mana
jauh, apalagi mau berbelanja kebutuhan hidup. Untuk itu, kita perlu guru dengan
mental dan jiwa mengajar yang lebih, cinta kepada anak-anak. Sehingga SM3T kita
prioritaskan," terang nya.
Berdasarkan data Direktorat P2TK Dikdas
tentang analisis kebutuhan guru tahun 2015, perekrutan 90 pendidik ini akan
mengisi kebutuhan di empat lembaga yang memfasilitasi layanan pendidikan bagi
para anak TKI. Pertama, sebanyak 13 pendidik PNS di Sekolah Indonesia Kota
Kinabalu (SIKK), menggantikan guru yang akan selesai masa tugasnya pada April
2016.
Kedua, sebanyak 35 guru non PNS di
Community Learning Center-Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu
(CLC-KJRI Kota Kinabalu), menggantikan guru yang telah selesai masa tugasnya.
Ketiga, sebanyak 35 guru non PNS di lembaga swadaya masyarakat Humana-Konsulat
Republik Indonesia Tawau (KRI Tawau menggantikan guru yang selesai masa
tugasnya).
Keempat, sebanyak tujuh guru PNS yang
telah selesai masa tugas di Mindanau, Filipina, dengan rincian satu guru
kelas, dua guru mata pelajaran Matematika, dua guru IPA, dan dua guru IPS.
Berdasarkan kebutuhan, komposisinya mencakup
12 guru untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 15 guru untuk mata
pelajaran IPA, 13 guru IPS, 10 guru Bahasa Indonesia, 10 guru
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), 12 guru Matematika, tujuh guru Agama Islam,
enam guru Olah Raga, lima guru Seni Budaya dan Keterampilan.
Khusus guru Olahraga, Agama Islam dan
Seni Budaya, Sumarna Pranata mengatakan, ketiga mata pelajaran tersebut akan
menjadi program studi kekhususan, sehingga guru yang dikirim harus memiliki
latar belakang pendidikan yang sesuai.
Demikian informasi lowongan terbaru, untuk guru SD, IPA, IPS.
Bahasa Indonesia, PKn, Matematika, PAI, SBK dan Guru olahraga yang akan
ditempatkan di malaysia dan filipina.
sumber : http://qizz234.blogspot.com/2015/04/lowongan-terbaru-untuk-guru-sd-ipa-ips.html